SULTRA.KABARDAERAH.COM –
Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di empat pulau.
Musrenbang itu dilakukan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 dengan tema Wakatobi Inovatif, yang diselenggarakan mulai dari Pulau Binongko, Tomia, Kaledupa dan terakhir di pulau Wangiwangi.
Musrenbang RKPD merupakan agenda tahunan, guna mendialogkan dan menyepakati berbagai permasalahan, prioritas pembangunan, program dan kegiatan yang dapat merespon tantangan pembangunan tahun berikutnya.
Pelaksanaan Musrenbang itu, diikuti dan dikawal langsung oleh Bupati Wakatobi Haliana, guna memastikan program-program yang diusulkan masyarakat melalui desa/kelurahan, yang diikuti oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Musrenbang tersebut dimaksudkan untuk menjabarkan perencanaan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi Tahun 2021-2026, dalam upaya mewujudkan Visi pemerintah Kabupaten Wakatobi yaitu “Wakatobi Menjadi Kabupaten Konservasi Maritim Yang Sentosa” dengan misi sebagai berikut :
Misi 1 : Mengembangkan Kualitas Manusia
Misi 2 : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas
Misi 3 : Optimalisasi Pelayanan Publik
Misi 4 : Mengembangkan Infrastruktur
Misi 5 : Mengembangkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan.
Dari pelaksanaan Musrenbang tersebut sejumlah program diusulkan. Kecamatan Wangiwangi mengusulkan 69, tercatat sebanyak 57 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD. Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) mengusulkan 43, tercatat sebanyak 30 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD.
Kecamatan Kaledupa mengusulkan 30, tercatat sebanyak 21 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD. Kecamatan Kaledupa Selatan mengusulkan 46, tercatat sebanyak 40 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD.
Kecamatan Tomia mengusulkan 25, tercatat sebanyak 23 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD. Kecamatan Tomia Timur mengusulkan 70, tercatat sebanyak 65 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD.
Kecamatan Binongko mengusulkan 57, tercatat sebanyak 53 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD. Kecamatan Togo Binongko mengusulkan 58, tercatat sebanyak 57 jumlah usulan yang diteruskan ke forum OPD.
Bupati Wakatobi, Haliana, mengatakan setiap usulan dan aspirasi dari tiap-tiap desa/kelurahan harus sinkron dengan kebijakan Kabupaten Wakatobi. Juga bagaimana mewujudkan program unggulan daerah yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya mau menegaskan bahwa semua janji (program unggulan) Inshaallah harus terlaksana. Karena itu komitmen yang sudah diterjemahkan ke dalam RPJMD 2021-2026, harus dipastikan berjalan dengan baik karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” lugasnya di Wangiwangi, Jumat (4/3/2022).
Kendati demikian, ia meminta kepada semua OPD hendaknya mengoptimalkan anggaran yang ada secara efisien, karena perekonomian mengalami kontraksi luar biasa akibat pandemi Covid-19.
“Jadi, yang menjadi prioritas kita adalah merencanakan anggaran yang ada seoptimal mungkin untuk kepentingan masyarakat terutama pemenuhan kebutuhan dasar, sebisa mungkin menyiapkan stimulus untuk menggerakkan perekonomian daerah terutama untuk menggerakkan ekonomi rakyat dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” harapnya. (cw1)
Discussion about this post