SULTRA.KABARDAERAH.COM – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Endang Abbas, resmi melantik Eliati Haliana sebagai Ketua PKK Kabupaten Wakatobi.
Seremoni pelantikan berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jumat (13/8/2021).
Pelantikan Eliati sebagai Ketua TP PKK Wakatobi berdasarkan Keputusan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra nomor 13/KEP/PKK PROV/VIII/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi masa bakti 2021-2026.
Selain dilantik sebagai Ketua TP PKK, Eliati dalam acara yang sama juga resmi mengemban amanah sebagai Ketua Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) Wakatobi.
Itu berdasarkan Keputusa Ketua Harian Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sultra nomor 05/Dekranasda.Prov/SK/VIII/2021 tentang pengangkatan Ketua Dekranasda Kabupaten Wakatobi masa bakti tahun 2021 2026.
Dengan berlakunya keputusan itu, maka keputusan ketua Dekranasda Provinsi Sultra dengan nomor 04/Dekranasda.Prov/SK/X/2016 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
“Ini adalah pelantikan pertama bagi ketua tim penggerak PKK Kabupaten dan Dekranasda yang dihadiri langsung oleh Gubernur. Pelantikan ini sesuai amanah dan sesuai dengan Permendagri nomor 1 tahun 2013 maupun AD/ART Dekranasda pasal 22 ayat 1 yang menyatakan bahwa Ketua Tim Penggerak PKK maupun Ketua Dekranasda Kabupaten secara exposition dijabat oleh istri Bupati/kepala daerah,” ungkap Nur Endang Abbas.
Gubernur Ali Mazi, selaku Pembina TP PKK dan Dekranasda Sultra dalam pidatonya menitip pesan agar PKK dan Dekranasda Kabupaten Wakatobi agar lebih memantapkan kualitas diri dan mengambil peran sebagai mitra pemerintah dalam mencapai tujuan, yaitu dalam pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraaan keluarga.
Selain itu, lanjut Ali Mazi, PKK dan Dekranasda juga harus mampu menginisiasi setiap keluarga untuk melakukan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik.
“Saya berharap Dekranasda Wakatobi juga dapat terus melakukan pembinaan/pendampingan terhadap pengrajin, agar dapat meningkatkan kreativitas dan ciri khas sebagai kekuatan daya saing baik di pasar lokal maupun mancanegara,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Bupati sekaligus pembina PKK dan pembina Dekranasda Kabupaten Wakatobi, Haliana mengatakan terselenggaranya pelantikan itu merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, demi terwujudnya visi Wakatobi sebagai Kabupaten Konservasi Maritim yang Sentosa.
“Menjadi tugas saya, bahwa tim penggerak PKK dituntut untuk terus mendukung pencapaian visi misi Bupati, yaitu meningkatkan kualitas manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk pertumbuhan yang berkualitas, meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan infrastruktur, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan,” kata Haliana.
Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu lebih lanjut menjelaskan, Dekranasda merupakan organisasi non pemerintah sebagai mitra kerja pemerintah, mempunyai misi untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa, berupa produk kerajinan melalui program kegiatan pembinaan, pelatihan, dan pemasaran, promosi hasil kerajinan daerah dengan mewujudkan dalam berbagai even pameran, baik dalam maupun luar negeri.
Adapun tunjuannya untuk menanamkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerajinan, melestarikan kehidupan lama dan membina pengguna, penemu dan teknologi dalam rangka mengembangkan identitas budaya, memperlakukan dan memperjuangkan kepentingan pengusaha kecil, pengrajin dan seniman.
Dengan semangat kewiraswastaan, ikut pula merumuskan pembinaan bimbingan kerajinan dalam perundang-undangan maupun kebijakan pemerintah serta program pendidikan nasional.
Turut hadir dalam pelantikan, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nadar, Kabag Humas dan protokoler Laode Ifi. (CW2)
Discussion about this post