SULTRA.KABARDAERAH.COM,- Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur) bersama DPRD, Bawaslu KPU, Polres dan Kodim 1429/Butur, mendeklarasikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 yang aman, damai dan sejuk dengan protokol kesehatan. Penandatanganan deklarasi, baru saja usai digelar di salah satu hotel di daerah setempat, Kamis (10/9/2020).
Kegiatan itu dilakukan sebagai respon terhadap pandemi wabah virus corona atau covid-19. Di mana, daya tular yang begitu cepat menuntut siapa saja untuk merubah perilaku sehari-hari yang semula tidak biasa menjadi sebuah keharusan.
Bupati Butur, Abu Hasan, dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekretaris Daerah, Burhanuddin, menyampaikan pemerintah dari pusat hingga daerah telah menerapkan aksi kuratif maupun preventif. Dengan membentuk perangkat-perangkat terstruktur berupa gugus/satuan tugas, peraturan perundang-undangan, metode, prosedur hingga SOP penanganan, termasuk penyediaan fasilitas medis, karantina dan obat-obatan.
Kebiasaan baru bernama Protokol Kesehatan, berupa kebiasaan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, hingga menjaga jarak, kini sudah menjadi aktivitas yang menghiasi keseharian. Itu dilakukan, sebagai upaya untuk memutus rantai penularan, setidaknya meminimalisir resiko percepatan daya tular yang masif menjadi terkendali.
“Pada kesempatan ini kami menghimbau kepada semua warga Buton Utara utamanya yang terlibat langsung dalam proses pilkada, mulai dari KPUD, Bawaslu, pasangan Cabup Cawabup, para tim sukses, pendukung, simpatisan, serta masyarakat umum yang terlibat dalam kegiatan ini agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan di manapun dan kapanpun selama covid-19 masih mengancam kehidupan kita,” ujarnya.
Dikatakan, proses pilkada Butur yang terangkai berbulan-bulan hingga Desember 2020 nanti, sudah pasti melelahkan untuk dijalani. Namun demikian, hal itu tidak lantas menjadikan protokol kesehatan yang menjadi benteng dalam melawan covid-19 terabaikan.
Diakui, jika melihat dari hari ke hari, kurva jumlah peningkatan jumlah korban covid-19 kian mengkhawatirkan. Vaksin yang efektif menyembuhkan juga belum ditemukan.
“Upaya kita saat ini adalah berperang dengan menggunakan protokol kesehatan,” tandasnya.
Sembari menjalankan protokol kesehatan, pemilu damai, lancar dan sukses, lanjutnya, juga tentu menjadi harapan bersama. Hal ini sesuai dengan visi misi Butur, di mana keamanan menjadi hal pokok untuk diwujudkan.
“Dan hal ini dapat kita capai dengan gemilang apabila semua masyarakat Buton Utara dalam situasi aman, baik dari ancaman kekerasan, intimidasi ataupun teror maupun dari ancaman penyakit yang bisa merenggut korban jiwa seperti covid-19 ini,” pungkasnya. (Den).
Discussion about this post