SULTRA.KABARDAERAH.COM- Gempa mengguncang wilayah Kabupaten Buton dan Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jum’at, 9 Oktober 2020, pukul 10.57.20 WITA.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis menyampaikan, hasil analisa update BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo Mw=5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.99 LS dan 122.55 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 km arah Barat Daya Buton Selatan, Sulawesi Tenggara pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, lanjutnya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar Buton. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat, kata dia, berupa guncangan dirasakan di wilayah Buton Selatan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Buton II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Rahmat.
Hingga pukul 11.30 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktifitas gempabumi susulan. Kepada masyarakat, pihaknya menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya.
Peliput: Ardian Saban
Discussion about this post