SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Kabupaten Wakatobi, Haliana, melakukan studi budidaya Udang Vaname di SP Communnity, Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (5/8/2021).
Studi tersebut adalah tindak lanjut dari kunjungan pihak SP Communnity sekira bulan Juli 2021, guna memastikan kelayakan kawasan pesisir Wakatobi untuk dijadikan lokasi budidaya Udang Vaname.
Haliana mengatakan, budidaya Udang Vaname merupakan terobosan baru di awal pemerintahannya bersama Ilmiati Daud, guna memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) laut. Untuk kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar bergelut di sektor kelautan dan perikanan ditengah menurunnya harga rumput laut.
Melihat suksesnya budidaya Udang Vaname yang dilakukan SP Communnity Bombana, ia optimis budidaya Udang Vaname tersebut, dapat dilakukan di Wakatobi. Karena menurutnya, kualitas air laut Wakatobi potensial untuk budidaya Udang tersebut
“Semoga berhasil, agar kita bisa kembangkan dalam skala besar hingga skala home industri. Budidaya seperti ini sangat menarik, selain tidak merusak juga tidak berubah ekosistem laut. Untuk itu kita datang belajar di sini. Setelah itu kita akan melakukan uji coba dulu dengan dibina SP Communnity,” kata Haliana, Kamis (5/8/2021).
Haliana juga telah meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi untuk menganggarkan biaya uji coba budidaya Udang Vaname. Biayanya kurang lebih Rp 200 juta melalui APBD perubahan tahun 2021, agar dalam waktu dekat project tersebut mulai dikerjakan.
Direktur SP Communnity, Supriansyah, menjelaskan 24 lubang tambak terbuat dari terpal dengan kualitas tinggi. Lokasi budidaya juga berada di atas lahan besarnya kurang lebih 1,4 hektare.
Udang tersebut dipanen tiga kali dalam setahun. Panennya dalam kurun waktu 100-120 hari sebanyak 40 ton yang nilainya sekira Rp26 miliar.
Youtuber yang akrab disapa Ancha SP itu juga mengungkapkan, dalam memenuhi target ekspor pemerintah pusat sebanyak 22 juta ton setiap tahun, Pemerintah kabupaten/Kota maupun swasta terus didorong untuk melakukan budidaya udang Vaname.
“Selain permintaan ekspornya cukup tinggi, budidaya udang ini sangat menjanjikan karena harganya cukup stabil dikisaran Rp 65-Rp 100 ribu perkilo sesuai size-nya,” bebernya.
SP Communnity merupakan kelompok budidaya Udang Vaname, yang sukses mengekspor hasil budidaya ke luar negeri. SP Communnity juga telah memberdayakan puluhan tenaga kerja. Dua orang diantaranya adalah warga Wakatobi yang dibina, untuk kemudian kembali ke kampung halamannya guna mengabdi serta menerapkan ilmu yang didapatnya.
Kunjungan Bupati Wakatobi Haliana di SP Communnity Kabupaten Bombana, disambut beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana di kediaman Direktur SP Communnity sebelum menyaksikan panen parsial di tambaknya. (CW2)
Discussion about this post