SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Haliana meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Anak Muda Kawasan Sahesulu Salengo’e, di Kelurahan Wandoka Utara, Kecamatan Wangiwangi, Sabtu (31/7/2021).
Rencananya, masjid berada di Kawasan Sikolah Qur’an WINULU, nantinya digunakan untuk ibadah, pusat pendidikan penghafal Qur’an, dakwah, dan pusat kegiatan sosial keummatan.
Masjid dan kawasan yang disebut juga kawasan Sahesulu Salengo’e membutuhkan dana kurang lebih Rp 2 miliar yang akan dikerjakan bertahap.
Founder Winulu (Arus Hijrah), Muh Hamiruddin mengatakan ada yang unik dalam peletakan batu pertama ini yang menurutnya baru pertama kali di Indonesia Timur melibatkan anak-anak dalam proses meletakkan batu.
“Anak-anak juga meletakkan batu, semoga pembangunan ini menjadi cikal bakal pembentukan generasi Qurani di Wakatobi. Seraya menjawab tantangan pemda dalam perda nya nomor 14 tahun 2012 tentang pendidikan baca tulis Alquran. Kami juga akan terus bersinergi dengan Pemda untuk menghilangkan buta aksara di Wakatobi,” katanya.
Di tempat yang sama Bupati Wakatobi Haliana mengungkapkan, di Pemda ada pos anggaran, terutama hibah untuk rumah ibadah. Menurutnya rata-rata mesjid di Wakatobi belum ada yang tuntas, selalu ada kekurangan, ada juga yang baru mulai membangun. Sehingga kalau pun juga ada keinginan sentuhan daerah dapat dapat diberikan, waaupun dalam jumlah yang terbatas.
“Dalam visi misi Wakatobi sentosa salah satunya adalah peningkatan iman dan takwa. Sehingga kami sangat bangga pada WINULU dengan kegiatan seperti ini yang diinisiasi kelompok masyarakat,” tuturnya.
Dengan peningkatan iman dan takwa serta pembinaan masyarakat sejak dini, kata dia, diharapkan menciptakan generasi Wakatobi yang tangguh. Dalam arti bangga dengan jati diri, sebagai seorang Wakatobi yang dianugerahi sumberdaya dan keindahan alam yang luar biasa dan bangga bahwa Wakatobi 100 persen muslim.
“Ini bukti nyata WINULU membangun dan mendukung program-program pemda untuk menciptakan generasi yang tangguh,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Hamiruddin, menyampaikan supaya lokasi yang ada disekitar rencana pembangunan agar di komunikasikan, supaya lokasi masjid diperluas.
“Saya melihat lokasinya agak sempit, sehingga saya sampaikan kepada adik-adik WINULU supaya lokasi dipikirkan bersama,” tutupnya. (CW2)
Discussion about this post