SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalurkan program bantuan pangan minyak goreng oleh TNI tahun 2022 di Pulau Binongko.
Bantuan tambahan itu berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu/Kepala Keluarga, lanjutan dari Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) sebesar Rp600 ribu/KK ribu yang disalurkan baru-baru ini kepada 650 KK masyarakat di Pulau Binongko.
Perwira Penghubung Kabupaten Wakatobi Kapten Infanteri Anton mengatakan, jumlah penerima bantuan ini tidak ditambah dan tidak dikurangi. Syaratnya pun cukup dengan membawa blanko dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan dimohon untuk memaklumi. Mudah-mudahan ke depan ada lagi, agar masyarakat yang belum menerima diupayakan melalui bantuan yang lainnya.
Kapten infanteri Anton melanjutkan, sebenarnya bantuan itu dalam bentuk minyak goreng, namun dengan berbagai pertimbangan dan Wakatobi juga adalah daerah adalah kepulauan sehingga diberikan secara tunai.
“Ini juga adalah bagian dari kerja-kerja bupati, pemerintah daerah (Pemda) sharing dengan TNI sehingga terciptalah kegiatan ini. Karena kami kalau melaksanakan pendataan pasti kami minta bantuan kepada pak bupati. Jadi sebenarnya pak bupati lah yang mendatangkan ke binongko ini,” ungkapnya, Rabu (18/5/2022).
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Haliana menyebutkan, untuk di Sultra hanya tiga Kabupaten yang kebagian bantuan tersebut yakni Wakatobi, Buton Selatan (Busel) dan Buton Tengah (Buteng).
Dari sejumlah daerah, Porsi Wakatobi yang terbesar karena mendapat kuota sebanyak 7.000 KK sedangkan Busel dan Buteng masing-masing sekira 3.000 lebih.
“Ini adalah bentuk perhatian negara, TNI khususnya pak dandim, pak pabung sampai para babinsa. Sehingga mendapat porsi yang besar, tentu itu berkat doa-doa masyarakat kita,” tuturnya.
Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyampaikan, ada beberapa wilayah seperti Popalia dan Waloindi yang kemungkinan tidak terakomodir bantuan. Karena ada yang tidak dapat diakses datanya secara elektronik.
Untuk itu ia meminta kepada para camat, lurah dan kepala desa agar dapat mengkoordinir masyarakat untuk melakukan perbaikan dan melengkapi data.
“Tolong diperhatikan data-datanya supaya masyarakat kita tidak kehilangan kesempatan. Karena ini benar-benar kita tujukan untuk memberi solusi kepada seluruh masyarakat. Kesempatan besar dan kesempatan baik untuk kita semua yang pada akhirnya betul-betul memudahkan. Dengan harapan saya sendiri bisa bermanfaat untuk kita semua, begitupula harapan negara, dandim dan seluruh jajaran TNI yang hadir,” ujarnya.
Atas nama masyarakat Kabupaten Wakatobi terkhusus yang menerima bantuan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) itu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI, Kodim 1413/Buton, Kodam XIV/Hasanuddin dan Mabes TNI yang telah memberikan porsi yang besar kepada Wakatobi. (cw1)
Discussion about this post