SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Buton Utara (Butur) Muh. Ridwan Zakariah, memaparkan usulan dukungan kegiatan strategis (prioritas daerah) tahun 2023 di Deputi I Kantor Sekretaris Presiden (KSP).
Paparan itu disampaikan di hadapan Helson Siagian, Staf Ahli Utama Kedeputian Bidang Infrastruktur Energi dan Investasi, di Ruang Rapat Deputi I KSP, Selasa (23 Agustus 2022).
Usulan dimaksud ada tiga program kegiatan strategis utama, yaitu pembangunan jalan Labuan – Waode Buri; pembangunan bandar udara (bandara); dan pembangunan atau pengembangan Pelabuhan Ereke dan Lelamo.
Mengawali paparannya, Ridwan Zakariah menyampaikan posisi strategis geografis dan demografi Buton Utara, termasuk batas wilayah dengan luas wilayah 1.923,03 km2 yang terdiri dari 6 kecamatan 78 desa, 12 kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 67.714 jiwa pada tahun 2021.
Kemudian pontensi Sumber Daya Alam (SDA), baik itu sektor pertanian dalam arti luas, masih menjadi tumpuan utama dalam pertumbuhan ekonomi Butur dengan kontribusi 38,19% terhadap PDRB tahun 2021. Sektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya, khususnya rumput laut yang menjadi komoditas unggulan perikanan yang akan terus dikembangkan.
“Kelapa juga merupakan komoditas perkebunan dengan penyumbang produksi terbesar 2.266,73 ton dan jambu mete dengan produksi terbesar kedua sebesar 176.73 ton,” kata Bupati Butur sebagaimana rilis diterima media ini, Selasa (23/8/2022).
Di samping itu, Bupati Butur juga menyampaikan potensi pengembangan Wilayah. Di antaranya, pertama, potensi kawasan pertanian dan perkebunan; kedua, potensi kawasan wisata; ketiga, potensi mineral nonlogam seperti aspal dan mangan. “Keempat, pengembangan kawasan Hutan Magrove 17.754 Ha yang akan dikembangkan menjadi salah satu objek wisata,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ridwan menyampaikan secara detail terkait proyek strategis daerah (mayor proyek) tahun 2023.
Pertama, peningkatan kemantapan jalan kabupaten (segmen 1 – segmen 3) melalui skema DAK. “Dan ini kami sudah usulkan, tinggal menunggu penilaian pusat di Aplikasi Krisna. Dengan panjang jalan 65 kilometer (km) yang terdiri dari 9 ruas jalan,” jelasnya.
Kedua, pembangunan Bandara Lantagi. “Untuk sampai hari ini, kami Pemda Butur sudah dan sementara menyiapkan administratif/legalitas rencana Bandara Lantagi,” lanjut Ridwan.
Ketiga, pembangunan Dermaga Lelamo. Kata Ridwan, Pemkab Butur juga terus mengusulkan peningkatan pengembangannya, sebab dermaga ini merupakan penunjang jalur transportasi laut antara pulau di Provinsi Sultra, khususnya Kabupaten Wakatobi, Butur, dan Kendari, baik bongkar muat barang maupun jalur transportasi kedatangan penumpang.
Pada presentase tersebut, Ridwan Zakariah didampingi Sekretaris Daerah Butur Muh. Hardhy Muslim, Kepala Bappeda Harmin Hari, Kepala Dinas Perhubungan Tayeb, Plt. Kepala Dinas PUPR Mahmud Buburanda, Sekretaris Bappeda serta Kepala Bidang di Bappeda Butur. (*)
Discussion about this post