SULTRA.KABARDAERAH.COM,- Balai Peningkatan Produktifitas (BPP) Kendari, Kementrian Ketenagakerjaan RI, menyelenggarakan pelatihan wirausaha baru produktif dan peningkatan produktivitas (score). Kegiatannya akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 28 September sampai 2 Oktober 2020.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk membangkitkan motivasi berwirausaha bagi masyarakat serta meningkatkan daya saing Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui penerapan alat, teknik dan metode peningkatan produktivitas.
Pesertanya sebanyak 45 orang. 20 orang merupakan wirausaha baru produktif dan 25 orang mengikuti materi pelatihan peningkatan produktivitas. Mereka, berasal dari masyarakat, pelaku usaha/UMKM dan anggota Tim Penggerak PKK Butur.
“Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi wirausaha muda dan pencari kerja dalam menjalankan usaha dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Ketua Panitia, Muh. Rajab Rusman.
Pj Sekretaris Daerah Butur, Burhanuddin, memyambut baik dilaksanakannya pelatihan itu. Menurutnya, di tengah Pandemi Covid-19, memang perlu dilakukan peningkatan produktivitas usaha, dalam upaya memperbaiki roda perekonomian masyarakat.
“Hal yang sangat kita patut apresiasi karena kondisi kita sekarang, kalau kita tidak pandai-pandai merubah pola hidup kita dan membuat diri kita tetap terus berproduksi, kita akan ketinggalan,” tuturnya, saat menyampaikan sambutan.
Kata dia, Pemerintah saat ini sudah berusaha, salah satunya dengan memberikan bantuan. Sejalan dengan itu, tentu harus pula didukung kemampuan masyarakat untuk berproduksi atau untuk berpenghasilan.
“Harapan saya mari kita jemput kegiatan ini. Kita harus serius, kemudian melakukan interaksi dengan para instruktur. Saya berharap, kita mendapatkan ilmunya. Setelah mendapatkan ilmu, ini bisa di aplikasikan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) BPP Kendari, melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Pemberdayaan, Laode Harwijaya Kaeba, menjelaskan selain mendapat tambahan ilmu, peserta pelatihan juga akan mendapatkan insentif dampak covid-19, masing-masing senilai Rp, 500.000.
Untuk itu, setiap peserta diharuskan membuka rekening bank yang ditunjuk langsung oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Pelatihan wirausaha baru produktif dan peningkatan produktivitas ini merupakan salah satu program kerja UPTP BPP Kendari tahun 2020.
Peliput: Ardian Saban
Discussion about this post