SULTRA.KABARDAERAH.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi E-Marketplace bersama para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal, di Gedung Kesenian Lakudo, Selasa (28/6/2022).
Kegiatan dengan tema “Membangun Sinergitas dalam Peningkatan Kapasitas UMKM lokal di Kabupaten Buton Tengah” ini merupakan kerja sama Dinas Koperasi dan UMKM dengan UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa) Buton Tengah.
Pj. Bupati Buteng, Muhammad Yusup, mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah awal, di mana penataan pengadaan barang dan jasa kini memulai era baru.
“Yang dulunya kita bertransaksi secara manual, ke depannya kita semua wajib memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan kapasitas pengadaan barang dan jasa, sehingga kita lebih transparan, efisien dan efektif,” kata Muhammad Yusup dalam sambutannya.
Saat ini, lanjut Yusup, UMKM menjadi isu penting yang harus dibangun dan dibangkitkan kembali, sebab merupakan fondasi perekonomian nasional dan lokal.
Sebagai pemerintah, masih kata Yusup, tentu mempunyai tugas memberikan pelayanan masyarakat, dengan mendorong untuk memperluas peran usaha kecil dan koperasi dengan mencantumkan barang atau jasa dengan mencantumkan katalog elektronik. Salah satunya, melalui E-Marketplace atau Toko Daring.
Lanjutnya, hal ini sejalan dengan arahan yang tertuang dalam Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) RI Nomor 1 tahun 2022, yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah.
“Yaitu meningkatkan jumlah transaksi belanja pengadaan barang dan jasa kepada UMKM lokal,” sambungnya.
Karena itu, Pemkab Buteng melalui Dinas Koperasi dan UMKM Buteng bersama UKPBJ membuat pelatihan dan sosialisasi belanja langsung pengadaan untuk meningkatkan kapasitas UMKM lokal.
“Penggunaan aplikasi E-Marketplace atau Toko Daring bagi pelaku UMKM lokal di Kabupaten Buton Tengah nantinya akan sangat bermanfaat dan patut kita apresiasi, apalagi kegiatan ini perdana atau pertama kalinya untuk level kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara,” tutupnya.
Laporan: Adi hidy
Discussion about this post