SULTRA.KABARDAERAH.COM – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan kurang lebih 16 ribu paket bantuan sembako bagi warga terdampak covid-19 atau virus corona.
Paket sembako ini, bahannya diperoleh dari para pedagang lokal yang berjualan di pasar ataupun toko di daerah setempat.
“Para penjual yang ada di pasar, toko yang ada di sekitar ini. Dari sana diambil barangnya,” ungkap Bupati Butur, Abu Hasan, Senin (18/5/2020).
Kata dia, pengambilan bahan dari luar Butur dengan harga yang mungkin sedikit lebih murah bisa saja dilakukan. Hanya saja, jika dilihat dari sisi penanganan dampak covid-19, para pedagang lokal patut diberikan ruang agar mendapat manfaat dari sisi ekonomi.
“Bukan soal murahnya. Kita ingin memberdayakan para pedagang lokal, supaya mereka mendapat manfaat dan ini juga sesuai dengan sasaran program kita untuk menanggulangi masalah dampak ekomomi covid-19 bagi para pedagang lokal,” terangnya.
“Kalau mau cari untung, kita pesan dari luar. Tapi ini kan bukan cari untung,” katanya menambahkan.
Abu Hasan yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Butur mengungkapkan, dengan cara itu, para pedagang lokal bisa sedikit terbantu. Mereka, bisa mendapat keuntungan dari penyiapan logistik yang akan disalurkan ke masyarakat terdampak.
“Mungkin ada yang datang dari luar, tapi tetap masuk lewat pedagang lokal,” tuturnya.
Bantuan paket sembako ini berisi diantaranya beras 10 Kg, minyak goreng, telur, gula pasir dan mie instan. Rencananya, logistik tersebut akan didistribusi secara serentak ke semua kecamatan pada Selasa (19/5/2020) besok.
Hasil rekapitulasi data penerima sembako dampak covid-19, warga yang akan mendapat bantuan sebanyak 15.260 Kepala Keluarga (KK).
Rinciannya, Kecamatan Kulisusu 5.300 KK, Kambowa 2.127 KK, Wakorumba Utara 1.599 KK, Kulisusu Utara 2.263 KK, Kulisusu Barat 1.954 KK dan Kecamatan Bonegunu sebanyak 2.017 KK. (*)
(Irsan R)
Discussion about this post