SULTRA.KABARDAERAH.COM,
LASUSUA – Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Rahman Umar-Abbas, resmi menutup kegiatan semarak 5 tahun kepemimpinannya pada Sabtu (20/08/2022) malam.
Semarak 5 tahun kepemimpinan duet pasangan berslogan Annur itu dirangkaikan dengan kegiatan pameran antar instansi dan berbagai lomba seni, mulai dari tanggal 18 sampai dengan 20 Agustus 2022.
Acara penutupan ini sekaligus menandakan bakal berakhirnya masa kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Kolut pada 22 Agustus 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nur Rahman Umar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kolut, apabila selama menjabat ada hal yang kurang berkenan.
“Saya bersama H. Abbas dan keluarga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kolut jika selama memimpin ada kekurangan, kekeliruan atau kebijakan yang tidak berkenan di hati masyarakat,” ucapnya.
Dikatakannya, dalam 5 tahun kepemimpinan Annur, tentu masih ada tugas yang belum sepenuhnya sempurna dan terselesaikan. Namun terlepas dari itu, ia yakin dan percaya jika tugasnya dianggap baik, maka pemerintahan selanjutnya dapat menyelesaikan dengan baik pula.
“Yang perlu kita ketahui, hanya waktu dan keadaan yang berubah, tetapi semangat dan komitmen kami untuk tetap mengawal pembangunan Kolut yang lebih baik, kami tidak akan pernah surut dalam mewujudkan visi Kolut sebagai Kabupaten Madani di Sultra,” terangnya.
Nur Rahman juga berterima kasih kepada semua masyarakat maupun stakeholder yang telah banyak membantu dalam capaian program kegiatan pemerintah daerah.
Senada, Wakil Bupati Kolut, Abbas, juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat jika ada kekurangan selama masa kepemimpinannya bersama Nur Rahman Umar.
Abbas mengulas kembali momen di mana ia dan Nur Rahman Umar saat itu dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kolut pada Senin, 22 Agustus Tahun 2017.
“Waktu itu kami dilantik oleh Pejabat Gubernur Sultra, Saleh Lasata di Kendari. Dan pada hari Senin pula tanggal 22 Agustus tahun 2022, masa jabatan kami akan berakhir. Artinya jabatan tidak ada yang abadi, hanya Allah SWT yang abadi,” ujarnya.
Menurut politisi PKB ini, selama 5 tahun masa kepemimpinannya bersama Nur Rahman Umar banyak keberhasilan yang telah dicapai dari semua sektor.
“Ini merupakan kerja keras antara semua pihak. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dan membantu kami dalam mewujudkan Kabupaten Kolut madani,” ucapnya.
Ia berharap kepada masyarakat Kolut agar diberi kesempatan satu kali lagi untuk memimpin Kolut bersama dengan Nur Rahman Umar.
“Kalau masyarakat mendukung kami untuk kembali memimpin Kolut, Insya Allah, kita akan bertemu kembali pada tahun 2024 mendatang,” tutupnya.
Kontributor : Mursin
Discussion about this post