SULTRA.KABARDAERAH.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melantik dan melakukan pengambilan sumpah/janji terhadap 300 panitia pemungutan suara (PPS) se-Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024.
Seremoni pelantikan berlangsung di aula Gedung Dharma Wanita, Kecamatan Wangiwangi, Selasa (24/1/2023).
Ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab mrngatakan, pendaftar pada proses seleksi PPS tersebut telah melalui filterisasi yang cukup sengit dari kurang lebih 1.200 orang pendaftar.
Kepada ratusan anggota PPS tersebut, Abdul Rajab berpesan agar tidak meremehkan amanah sumpah/janji yang telah diucapkan.
“Karena PPS merupakan ujung tombak kesuksesan pemilu 2024. Suksesnya pemilu di wilayah masing-masing tergantung bagaimana kerja-kerja PPS di desanya,” katanya.
Kesuksesan pemilu di tingkat desa, menurut Abdul Rajab, dapat memengaruhi kesuksesan pemilu di tingkat Kecamatan masing-masing, demikian pula di tingkat Kabupaten.
“Laksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku, sesuaikan dengan peraturan KPU yang telah ditetapkan, sesuai pakta integritas yang sudah dibacakan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Wakatobi, Haliana berpesan agar para PPS tersebut dapat menjaga integritas, kemandirian, dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Saya tahu jumlah ini sangat banyak, ini juga menjadi sesuatu yang baik, yang mungkin saja godaan-godaan akan menghampiri. Penawaran-penawaran, negosiasi, diplomasi dan diskusi pasti akan datang. Untuk itu jaga integritas, kemandirian, dan jaga profesionalisme,” ujarnya.
Para petugas PPS, lanjutnya, adalah petugas yang berhadapan dan berkontak dan berintegrasi langsung dengan seluruh pemilih dan wajib pilih atau masyarakat umum yang ada di Kabupaten Wakatobi.
“Amanah dan pesan saya, mari jaga stabilitas dan jaga kondisi yang damai, ciptakan kondisi yang aman dan kondusif, ciptakan kondisi untuk menjamin silaturahmi antar masyarakat dengan baik. Sehingga tujuan kita untuk menyelenggarakan pemilu dan pemilihan presiden bisa berjalan dengan baik, aman dan damai. Juga tidak menimbulkan sekat-sekat di masyarakat,” tuturnya.
Discussion about this post